Sunday, November 3, 2019

Memahami System Bus pada Komputer

Suatu komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Setiap komponen ini saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi untuk menjalankan tugasnya. Lalu bagaimana CPU, memori, dan perangkat I/O ini bisa terhubung sedangkan letak mereka berjauhan. Nah, System bus inilah yang menjadi penghubung dari seluruh komponen-komponen tersebut.


Apasih System Bus itu?


System bus atau bus sistem adalah sebuah bus komputer tunggal yang menghubungkan komponen utama sistem komputer. 
Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. System bus menggabungkan fungsi dari data bus untuk membawa informasi, address bus untuk menentukan di mana informasi harus dikirim, dan control bus untuk menentukan operasinya dan untuk mengontrol seluruh modul yang ada. 

Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara system bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus. Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda.

Bagaimana Cara Kerja System Bus?




Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks,sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGAAGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yangberkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Jenis - Jenis Bus.


Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan datatertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.

Struktur Bus.

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu data bus (saluran data), address bus (saluran alamat), dan control bus (saluran kontrol). Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.


Tiga kelompok bus dan fungsinya :
  1. Data Bus (Saluran Data) - Data bus memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Umumnya data bus terdiri dari 8, 16, 32 saluran. Jumlah saluran dikaitkan dengan lebar data bus, jika pada saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan. Lebar data bus merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila lebar data bus 8 bit, dan setiap instruksipanjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
  2. Address Bus (Saluran Alamat) Address bus digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada data bus. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada address bus. Lebar address bus akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya address bus juga dipakai untuk menentukan alamat port-port I/O. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai sebagai lokasi memori atau port I/O pada modul.
  3. Control Bus (Saluran Kontrol) - Control bus digunakan untuk mengontrol akses ke address bus dan penggunaan data. Karena data dan address bus dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi :memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant,interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.


Contoh - Contoh Bus.

Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus interface terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah, PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

Bus ISA (Industry Standar Architecture): Bus ISA pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.

Bus PCI (Peripheral Component Interconect): adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.

Bus USB (Universal Standard Bus): adalah bus khusus yang dirancang untuk peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Karena semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI.

Bus SCSI (Small Computer System Interface): adalah perangkat peripheral eksternal yang merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.

Bus P1394 / Fire Wire: adalah bus dengan performance tinggi melebihi interface I/O lainnya seperti Bus SCSI dan PCI. Kelebihan P1394 yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Selain itu P1394 menggunakan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel. Pada kenyataan P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada peralatan elektronik seperti kamera digital, VCR, dan tv.

Kesimpulan.

Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Ciri utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan transmisi pada saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya

Elemen-elemen rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis transfer data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada dua yaitu tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan asynchronous. Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus SCSI, busP1394 / Fire Wire dan Future Bus+.

Itulah sedikit penjelasan tentang "Memahami System Bus pada Komputer"Sekian postingan ini, jika ada kekurangan dalam penyusunan kalimat mohon dimaklumi, selebihnya saya minta maaf dan terima kasih. 

Artikel ini disusun dari berbagai sumber dengan melalui proses penerjemahan dan improvisasi tulisan. Keep Calm and Blog On! © Dre Okvian


Sumber:


1. Wikipedia - System bus

2. Wikipedia - Bus sistem
3. Scribd - Pengertian dan Karakteristik Sistem Bus

Perbedaan Fungsi Processor dan RAM pada Komputer

Meskipun sudah lama ada, kebanyakan orang masih bingung dengan apa yang sebenarnya dikerjakan oleh processor dan memory untuk komputer. Apa bedanya mereka? Masalahnya, keduanya sangat penting dalam menunjang kinerja komputer. Mereka memiliki fungsi yang berbeda, namun harus sinkron dalam proses kerjanya pada komputer.


Memory sendiri bermacam macam. Namun yang fungsinya sering disamakan dengan processor adalah RAM (Random Access Memory). Maka pada kesempatan ini saya akan bahas perbedaan keduanya. Dengan mengetahui perbedaan dua komponen ini, setidaknya kita bisa tau apa yang kita butuhkan untuk membangun komputer impian kita.

Apasih Processor itu?


Secara teknis processor dikenal dengan CPU (Central Processing Unit). Processor adalah salah satu komponen utama sebuah komputer yang berperan sebagai pusat pengendali dari seluruh sistem sebuah komputer. Processor bertugas menjalankan instruksi tertentu dari suatu program dengan melakukan operasi aritmatika dasar, logika, kontrol dan I/O (input/output). Kebanyakan orang bahkan menyebut kalau processor adalah "otak" dari sebuah komputer.


Processor biasanya berada di motherboard dan diletakan pada socket yang telah disediakan. Komponen satu ini memang bisa diganti-ganti dengan jenis yang lain, namun harus sesuai dengan socket motherboard yang tersedia. Processor sangat berpengaruh terhadap kecepatan dari proses yang dilakukan komputer, hal ini dipengaruhi oleh jenis dan kapasitas dari processor itu sendiri.

Terus Apa Fungsi Processor?


Fungsi Processor sangat dominan dan utama, sebab tanpa Processor maka komputer sama saja seperti manusia tanpa otak. Karena semua pengendalian dan pemrosesan pada komputer terjadi di komponen ini. Bedanya processor dengan otak yaitu processor hanya berfungsi sebagai pemroses data saja, kemudian data tersebut dikirimkan kembali ke memori utama. Processor tidak bisa menyimpan data seperti halnya otak manusia.


Processor tidak dapat bekerja sendiri, Ia membutuhkkan dukungan dari komponen lain terutama Hard Disk dan RAM. Kecepatan komputer memproses sebuah data tergantung kecepatan processor tersebut. Saat ini kecepatan processor yang paling tinggi ada di kecepatan 4 Gigahertz (GHz) artinya dapat membaca 4000 miliar perintah dalam sekali pengerjaannya. Kecepatan processor diukur pada clock speed, cache, dan cores nya.

Tiga operasi utama processor:
  1. Fetch - Mengambil instruksi dari memori program (biasanya dari hard drive)
  2. Decode - Menerjemahkan instruksi yang kemudian akan dikonversi menjadi sinyal yang mengontrol bagian lain dari CPU.
  3. Execute - Melakukan instruksi untuk menjalankan program yang telah dikompilasi oleh komputer.

Tiga bagian utama processor dan fungsinya :
  1. Control Unit (CU) - Semua peralatan pada sistem komputer dikendalikan dan diatur oleh bagian ini. Perpindahan data dari memori utama dieksekusi di bagian CU ini. Untuk kemudian dikirim kembali hasilnya ke memori utama. Setelah itu layar monitor akan menampilkan hasil outputnya atau harddisk akan menyimpan data hasil olahan tersebut.
  2. Arithmatic and Logical Unit (ALU) - Perhitungan matematika / aritmatika  semuanya dilakukan pada Bagian ALU ini, tanpa terkecuali. Selain itu, apabila program / software yang sedang kita gunakan mengalami masalah maka akan ada Informasi Peringatan Kesalahan (Error Warning) yang tampil di monitor, yang kesemuanya itu dilakukan di bagian ALU ini. Intinya, bagian ALU ini merupakan bagian LOGIKA (pengambil keputusan).
  3. Registry (Register) - Register merupakan tempat ngantri data-data yang akan diproses, sebelum data tersebut masuk ke memori utama. Walaupun bagian ini merupakan media penyimpanan kecil namun memiliki kecepatan akses tinggi.

Apasih RAM itu?

Pada dasarnya RAM adalah komponen penyimpanan komputer sama seperti ROM dan Hard disk. Namun bedanya RAM bersifat sementara sedangkan ROM dan Hard disk bersifat permanent. Dipersingkat dari kata "Random access memory", RAM adalah media atau ruang penyimpanan sementara saat komputer sedang dijalankan dan dapat diakses secara acak (random). Maka saat komputer dimatikan data di dalam RAM akan dihapus.

Data yang ada di dalam RAM berasal dari OS , game, media, dll. Dan akan menjadi sumber informasi yang akan diakses oleh processor. Ini pada dasarnya sama seperti Hard Disk, tetapi lebih cepat untuk dibaca dan ditulis, karena memiliki sambungan langsung ke processor. Bentuk RAM secara fisik seperti rangkaian elektronik semacam chip. Untuk memasang RAM ke komputer yaitu dengan memasukannya ke slot RAM pada motherboard, jenis dari slot RAM juga bermacam-macam tergantung jenis RAM-nya.

Terus Apa Fungsi RAM?
 


Fungsi RAM adalah mempercepat terjadinya pemrosesan data yang terdapat pada computer. Semakin besar RAM yang digunakan maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. Hal tersebut bisa saja terjadi sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses.


Pikirkan RAM sebagai ingatan jangka pendek seseorang, dan hard drive Anda sebagai ingatan jangka panjang seseorang. Sementara informasi terus disimpan di dalamnya, informasi lain akan terlupakan. Ini berhubungan dengan cara kerja komputer Anda. Jika ukuran RAM Anda penuh, itu akan menggantikan informasi yang tersimpan dengan yang baru yang saat ini sedang diakses. Ini kemudian akan mempengaruhi kecepatan komputer Anda. Pernah memperhatikan bahwa ketika Anda baru saja menyalakan komputer Anda, semuanya berjalan lancar? Itu karena memori Anda masih segar dan tidak terlalu banyak informasi yang disimpan. Selain itu, keterbatasan mekanis (waktu akses dan desain arsitektur) dari sebuah RAM juga merupakan faktor dalam hal kecepatan dan seberapa baik mereka melakukan.

Jenis- Jenis RAM dan fungsinya :

  1. RAM (Dynamic RAM) - adalah suatu jenis dari RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU (Central Processing Unit) supaya data yang terkandung didalamnya tidak menghilang.
  2. SDRAM - adalah singkatan dari “Sychronous Dynamic Random Access Memory” jenis dari RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM akan tetapi telah disinkronisasi oleh clock sistem dan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM.
  3. DDR RAM - adalah kependekan dari “Double Rate Random Access Memory”. DDR RAM sering disebut juga dengan DDR saja. Jenis memory ini merupakan teknologi terusan/kelanjutan dari SDRAM. Ada juga kelanjutannya DDR2 (Double Data Rate generation 2 RAM) dan juga DDR3 (Double Data Rate generation 3 RAM), mungkin semakin kesini akan ada generasi barunya.
  4. RDRAM - adalah kependekan dari “Rambus Dynamic Access Memory” suatu jenis memory yang lebih cepat dan juga lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa dipakai pada sistem yang menggunakan Pentium 4 (empat).
  5. SRAM - adalah dikenal juga dengan sebutan “Static Random Access Memory” jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU supaya data yang terkandung di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM dari jenis ini mempunyai kecepatan lebih tinggi di bandingkan dengan DRAM maupun SDRAM.
  6. EDORAM - adalah berasal dari singkatan “Extended Data Out Random Access Memory”, yaitu jenis dari memori yang dipergunakan pada sistem yang telah menggunakan pentium. Jenis ini dapat menyimpan serta mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca maupun tulisnya menjadi agak lebih cepat.


Lalu Apa Bedanya Processor dan RAM?

Apa perbedaan antara RAM dan prosesor? Meskipun keduanya mungkin memiliki tujuan yang sama untuk mempercepat komputer, perbedaannya sangat signifikan sehingga perencanaan untuk merakit satu atau hanya meningkatkan satu membutuhkan banyak pemahaman tentang keduanya.


Antara keduanya, RAM dan prosesor, mana yang menurut Anda memiliki dampak lebih tinggi pada percepatan komputer Anda? Jika Anda menjawab RAM, Anda benar, tetapi jika Anda menjawab yang terakhir, Anda juga benar. Jadi bagaimana itu mungkin?


RAM adalah tempat informasi yang perlu dihitung dan diproses disimpan. Pada saat startup komputer Anda, ia akan menerima data dari hard drive Anda yang berisi file-file yang diperlukan untuk sistem operasi Anda. Informasi sekarang akan dibaca dan diterjemahkan ke dalam eksekusi oleh prosesor Anda. Anda mungkin bertanya 'Jadi mengapa tidak mendapatkannya langsung dari hard drive'? Hanya karena RAM dan prosesor memiliki hubungan khusus yang membuat mereka bertindak dan berkoordinasi lebih cepat daripada prosesor dan hard drive. Ini karena mereka terhubung oleh sambungan langsung, membuat hubungan mereka lebih dapat diandalkan daripada hard drive.


Dalam hal kecepatan mereka, sementara RAM diukur dengan seberapa besar penyimpanannya, prosesor diukur dengan berapa banyak siklus per detik yang dapat dilakukannya. Di sinilah ia menjadi rumit ketika membangun sistem Anda. Kecepatan prosesor relatif terhadap RAM-nya, jadi misalkan Anda memiliki prosesor 2,0 GHz dan RAM 4 GB, pilihan yang lebih baik akan meningkatkan prosesor Anda. Mengapa? Cukup karena RAM tidak sepenuhnya dimanfaatkan pada kecepatan prosesor hanya 2,0 GHz. Prosesor Anda hanya dapat menghitung begitu banyak dan tidak akan mengatasi penyimpanan yang disediakan RAM Anda. Bahkan jika Anda memiliki RAM 16 GB, ruang memori itu tidak akan diisi dengan informasi karena kecepatan prosesor Anda. Inilah yang kami sebut bottleneck. RAM dan prosesor berjalan seiring dan harus seimbang.


Dalam hal harga mereka, RAM jauh lebih murah daripada prosesor. RAM low-end hanya akan mengeluarkan biaya sekitar $ 12,00 dengan memori 2 GB, sementara prosesor kelas bawah akan dikenakan biaya dua kali lipat sekitar $ 24,00 dengan prosesor inti ganda 3,4. Sebuah RAM high-end di sisi lain akan dikenakan biaya sekitar $ 60,00 dengan 16 GB memori, dan prosesor high-end kemungkinan akan dikenakan biaya sekitar $ 350 dengan quad-core 4,00 GHz.

Kesimpulan

RAM bertindak sebagai tempat penyimpanan informasi sedangkan CPU bertindak sebagai otak dari sistem. RAM menangani membuka program (baik untuk multi-tasking) sedangkan CPU membuka program (pelaksanaan program lebih cepat).

Itulah sedikit penjelasan tentang "Perbedaan Fungsi Processor dan RAM pada Komputer"Sekian postingan ini, jika ada kekurangan dalam penyusunan kalimat mohon dimaklumi, selebihnya saya minta maaf dan terima kasih. 

Artikel ini disusun dari berbagai sumber dengan melalui proses penerjemahan dan improvisasi tulisan. Keep Calm and Blog On! © Dre Okvian


Sumber:


1. Wikipedia - Processor (computing)

2. Wikipedia - Random-access memory
3. Abuditec - Pengertian dan Fungsi Processor
4. Pengertianku.net - Pengertian RAM Dan Fungsinya Pada Komputer

Memahami Aljabar Boolean Dan Logikanya

Sejak peradaban manusia bermula, matematika memainkan peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari hari, termasuk pad perkembangan komputer. Sumbangan Matematika terhadap perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat besar sekali. Contohnya yaitu Splines untuk merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy untuk peralatan elektronik, metoda numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk bidang finansial dan ekonomi, dan Aljabar Boolean untuk komputer digital modern. Dan yang akan saya bahas kali ini adalah Aljabar Boolean itu sendiri.


Apasih Aljabar Boolean itu?


Aljabar Boolean ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Matematikawan yang berasal dari Inggris pada tahun 1854. Nama Boolean sendiri diambil dari nama penemunya yaitu George Boole. Dalam ilmu komputer Aljabar Boolean ini adalah sebuah tipe data. Sedangkan dalam matematika, Aljabar Boolean adalah cabang dari aljabar di mana nilai-nilai variabelnya adalah nilai-nilai kebenaran yaitu true dan false, biasanya dilambangkan dengan angka 1 dan 0. Namun ekspresi dari variabelnya tidak terbatas dan bisa dilabeli secara individual untuk mewakili input ke ekspresi.

Operasi logika pada Aljabar Boolean.


Dalam rangkaian logika terdapat operasi dasar untuk menunjukkan suatu perilaku dari operasi-operasi tersebut, operasi ini biasanya ditunjukkan dengan menggunakan suatu tabel kebenaran. Tabel kebenaran berisi statemen-statemen bernilai TRUE(T) and FALSE(F) yang dalam tabel dilambangkan dengan “1” untuk TRUE(benar) dan “0” untuk FALSE(salah).

Dasar Operasi ini memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus.

Dalam logika dikenal aturan sebagai berikut:
1. Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah sekaligus
2. Masing-masing adalah benar / salah.
3. Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah.

Sedangkan pengertian GERBANG (GATE) sendiri adalah :
1. Rangkaian satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran.
2. Rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan atau keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau low ( 1 atau 0 ).
3. Setiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukannya.

Berikut operasi-operasi dasar & turunan logika beserta tabel kebenarannya:

Operasi Dasar INVERS (NOT)

Operasi INVERS / NOT merupakan suatu operasi yang menghasilkan keluaran nilai kebalikannya. Operasi INVERS / NOT dilambangkan dengan tanda ( ¯ ) diatas variabel atau tanda single apostrope ( ‘ ). Operasi ini akan mengubah logik 1(benar) menjadi 0(salah) dan sebaliknya, akan mengubah logik 0(salah) menjadi logik 1(benar).

Tabel kebenaran untuk operasi INVERS / NOT:

Operasi Dasar AND

Operasi AND merupakan operasi boolean yang yang akan memghasilkan nilai 1 ketika dipasangkan dengan 1 pula. Operasi AND dilambangkan dengan dot ( . ). Operasi ini hanya akan menghasilkan nilai benar jika kedua variabel bernilai benar, selain itu akan bernilai salah.

Tabel kebenaran untuk operasi AND:

Operasi Dasar OR

Operasi OR merupakan operasi yang hanya akan menghasilkan nilai benar(1) jika salah satu variabelnya bernilai benar(1) serta akan menghasilkan nilai salah jika kedua variabelnya bernilai salah. Operasi OR dilambangkan dengan plus (+).

Tabel kebenaran untuk operasi OR:

Operasi Turunan NOR

Operasi NOR merupakan perpaduan dari operasi OR dan INVERS / NOT. Operasi NOR kan menghasilkan keluaran OR yang di inverskan. Operasi NOR mempunyai dua buah lambang yaitu lambang OR (+) dan INVERS / NOT ( ‘ ).

Tabel kebenaran untuk operasi NOR :

Operasi Turunan NAND

Operasi NAND merupakan perpaduan dari operasi AND dan INVERS / NOT. Operasi NAND akan menghasilkan keluaran AND yang di inverskan. Operasi NAND mempunyai dua buah lambang yaitu lambang AND ( . ) dan INVERS / NOT ( ‘ ).

Tabel kebenaran untuk operasi NAND :

Operasi Turunan EXOR

EXOR berarti exklusive OR berarti “yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”. Operasi XOR akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukan yang bernilai 1(benar) berjumlah ganjil. Operasi XOR merupakan hasil dari (a’.b) + (a.b’).

Tabel kebenaran untuk operasi EXOR:

Operasi Turunan EXNOR

EXNOR berarti exklusive NOR berarti “yang satu atau yang satunya tapi tidak keduanya”. Operasi ini akan menghasilkan keluaran 1(benar) jika jumlah masukan yang bernilai 1(benar) berjumlah genap atau tidak ada sama sekali. Operasi XOR merupakan hasil dari a’+b . a+b’

Tabel kebenaran untuk operasi EXNOR:

Hukum Aljabar Boolean (Laws of Boolean Algebra).

Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat mengurangi dan menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian Digital Elektronika.


Berikut 6 tipe Hukum yang berkaitan dengan Hukum Aljabar Boolean:

1. Hukum Komutatif (Commutative Law)

Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal Input tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Contoh :
Perkalian (Gerbang Logika AND)
X.Y = Y.X
Penjumlahan (Gerbang Logika OR)
X+Y = Y+X

Catatan : Pada penjumlahan dan perkalian, kita dapat menukarkan posisi variabel atau dalam hal ini adalah sinyal Input, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya.



2. Hukum Asosiatif (Associative Law)

Hukum Asosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Contoh :
Perkalian (Gerbang Logika AND)
W . (X . Y) = (W . X) . Y

Penjumlahan (Gerbang Logika OR)
W + (X + Y) = (W + X) + Y
Catatan : Pada penjumlahan dan perkalian, kita dapat mengelompokan posisi variabel dalam hal ini adalah urutan operasi logikanya, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya. Tidak peduli yang mana dihitung terlebih dahulu, hasilnya tetap akan sama. Tanda kurung hanya sekedar untuk mempermudah mengingat yang mana akan dihitung terlebih dahulu.

3. Hukum Distributif (Distributive Law)

Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel-variabel atau sinyal Input dapat disebarkan tempatnya atau diubah urutan sinyalnya, perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi Output Keluarannya.

4. Hukum AND (AND Law)

Disebut dengan Hukum AND karena pada hukum ini menggunakan Operasi Logika AND atau perkalian. Berikut ini contohnya :

5. Hukum OR (OR Law)

Hukum OR menggunakn Operasi Logika OR atau Penjumlahan. Berikut ini adalah Contohnya :

6. Hukum Inversi (Inversion Law)

Hukum Inversi menggunakan Operasi Logika NOT. Hukum Inversi ini menyatakan jika terjadi Inversi ganda (kebalikan 2 kali) maka hasilnya akan kembali ke nilai aslinya.
jadi, jika suatu Input (masukan) diinversi (dibalik) maka hasilnya akan berlawanan. Namun jika diinversi sekali lagi, hasilnya akan kembali ke semula.

Penarapan Aljabar Boolean pada Bahasa Pemrrograman.

Pengecekan tipe data boolean pada C

bool my_variable = true;
if (my_variable) {
  printf("True!\1");
} else {
  printf("False!\0");
}

Pengecekan tipe data boolean pada javascript

var myVar = new Boolean(true);

if ( myVar ) {
    alert("boolean");    
} else {
    alert("bukan boolean");

}

PHP memiliki tipe data boolean dengan dua nilai true dan false (huruf besar atau kecil tidak berpengaruh).

<?php
$myVar = true;
$myString = 'String';

if (is_bool ($myVar)) {
  echo "boolean";
} else {
  echo "bukan boolean";
}

if (is_bool ($myString)) {
  echo "boolean"
} else {
  echo "bukan boolean";
}
?>

Itulah sedikit penjelasan tentang "Memahami Aljbar Boolean Dan Logikanya"Sekian postingan ini, jika ada kekurangan dalam penyusunan kalimat mohon dimaklumi, selebihnya saya minta maaf dan terima kasih. 

Artikel ini disusun dari berbagai sumber dengan melalui proses penerjemahan dan improvisasi tulisan. Keep Calm and Blog On! © Dre Okvian


Sumber:


1. Wikipedia - Boolean algebra

2. Wikipedia - Aljabar boolean
3. Melindasherly - Operasi Logika Dasar Aljabar Boolean

Memahami Proses Pada Komputer Saat Dinyalakan

Di zaman yang serba modern ini, setiap aspek kehidupan manusia tidak lepas dari komputer. Alat elektronik multifungsi ini sudah banyak dikenal semua kalangan usia. Komputer banyak digunakan untuk mendukung pekerjaan professional seperti desain grafis, editing foto dan video, developing dan pemasaran, sampai pada sistem manajemen dalam sebuah perusahaan. Namun ada juga yang menggunakannya hanya sekedar untuk sarana hiburan seperti bermain game, mendengarkan musik, dan menonton video.


Pengertian tentang komputer itu sendiri bermacam macam, tapi secara garis besar komputer adalah alat elektronik yang dipakai untuk mengolah data. Komputer menggunakan prinsip kerja IPO (Input - Process - Output), yaitu dengan menerima informasi input digital, memprosesnya dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi. Komputer bukan hanya sekedar alat elektronik yang langsung dapat bekerja setelah di aliri arus listrik, karena selain terdiri dari komponen elektronik, komputer juga terdiri dari berbagai macam instruksi kerja berbentuk perintah-perintah dalam bahasa pemrograman yang akan dieksekusi selama komputer berjalan.

Kembali ke pembahasan utama kita, karena kebetulan saya mendapatkan tugas diperkuliahan saya dengan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi. Maka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan apa yang terjadi saat kita menekan tombol power pada komputer. 

Sebelum itu, secara umum sebenarnya ada 2 jenis proses komputer menyala, yaitu warm booting dan cold booting. Warm booting sendiri adalah proses menghidupkan komputer saat komputer masih menyala dan semua sistem komputer masih berjalan. Namun kali ini yang akan saya bahas adalah, proses yang terjadi saat komputer pertama kali dinyalakan, atau disebut juga dengan cold booting.

Proses pada komputer saat pertama kali dinyalakan

  1. Saat komputer pertama kali dinyalakan melalui tombol power pada PC, power supply akan melakukan pemeriksaan sendiri. Apabila aliran listrik berjalan stabil, maka power supply akan mengirimkan sinyal ke CPU untuk memberi tahu komputer siap dinyalakan.
  2. Setelah mendapat sinyal dari power supply, CPU mulai menjalankan instruksi yang berada dalam sebuah chip yang disebut ROM BIOS (Read Only Memory, Basic Input / Output System). Chip ROM BIOS memiliki informasi secara permanen, sehingga informasi itu tetap bahkan ketika komputer dimatikan.
  3. Kemudian BIOS memulai proses power-on self-test (POST), yakni melakukan serangkaian tes diagnosis ke seluruh hardware yang terhubung pada motherboard. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan benar dan siap menjalankan tugasnya.
  4. Komponen yang pertama kali dicek adalah display adapter, karena mempunyai built-in test routine sendiri. Saat proses ini berlangsung, layar monitor hanya akan menampilkan informasi Display Adapter
  5. Lalu POST akan melakukan pengetesan terhadap processor yang terpasang dan menampilkan versi processor ke layar monitor.
  6. Setelah pengecekan Processor selesai, kita bisa masuk ke menu BIOS untuk melakukan beberapa setingan yang diperlukan, biasanya dengan menekan tombol DEL atau F2. Jika tidak ada yang perlu diubah maka biarkan saja, proses booting akan berlanjut secara otomatis.
  7. Proses selanjutnya adalah BIOS melakukan pengecekan terhadap memory yang terinstall. Lalu kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti hard disk, CD Drive dan Floppy Drive.
  8. Jika semua proses diatas sudah selanjutnya BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar. Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkannya.
  9. Langkah berikutnya adalah, BIOS akan memanggil “BIOS Operating System Bootstrap Interrupt ” yang akan menemukan bootable disk dengan mencoba me-load setiap disk yang dipilih sebagai bootable disk pada settingan BIOS.
  10. Setelah BIOS menemukan bootable disk yang benar, program yang terdapat pada master boot record (MBR) akan dimuat dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi windows 7, maka proses kemudian akan berpindah dari proses “Start up Computer” ke proses “Start Up Windows 7”.
  11. Setelah sistem operasinya terpanggil dan ditanam dalam memori maka kerja boot strap sampai di sini dan seluruhnya diambil alih oleh Sistem Operasi kita.
  12. Setelah itu sistem operasi mulai mengeksekusi perintah perintahnya sendiri mulai dari manajemen memori, tampilan, sampai pengaktifan program antivirus, jam, wifi, bluetooth, dll.
  13. Dan akhirnya komputer telah menyala dan siap digunakan

Itulah sedikit penjelasan tentang "Memahami Proses Pada Komputer Saat Dinyalakan"Sekian postingan ini, jika ada kekurangan dalam penyusunan kalimat mohon dimaklumi, selebihnya saya minta maaf dan terima kasih. 

Artikel ini disusun dari berbagai sumber dengan melalui proses penerjemahan dan improvisasi tulisan. Keep Calm and Blog On! © Dre Okvian

Sumber:

1. Wikipedia - Pengertian komputer
2. Computing Network - Proses yang terjadi pada komputer saat dinyalakan
3. Catatan Teknisi - Memahami proses start up komputer